Dikala kami bercanda,,,,, tertawa,,,,, makan minum n tidur juga bersama. aku jadi sedih jika ingat itu semua. makan tanpa piring, minum tanpa gelas, waduuuhhhh,,,,, parah coba anda bayangin,,,,? terkadang satu gelas botol aqua di bagi 40 orang, dari mulut satu ke mulut lain, iiihhhh,,,,, jijik baget kalau di ingat sekarang, jangan jangan ada yang belum sikat gigi,,,, ooaakkkk,,,, najis baget,,,,,,!!!!!
Dari penggalang ku awali karirku di ke pramukaan,dan selama tiga tahun aku tetap setia dan menjadi anggota yg disiblin, di saat beranjak SMK aku sempat ikut jadi anggota penegak dua tahun lamanya.
Yaa,,, lambat laon aku di lantik jadi DKR se kecamatan itu. Ingin baget rasanya mencincang cincang anak2 pramuka itu, sebagai balasan terhadap perlakuan perlakuan kakak kakak yang mencincang kami dulu, tapi aku gak tega,,,,, walau kakak yg dulu punya adek di situ tapi aku merasa kalau endam itu gak baik. malahsebaliknya,,,, aku bersahabat dengan adek adek itu, mereka begitu sopan dan ramah ramah. sampai sekarang aku sangat merindukan mereka, tapi kapan ya hari hari itu bisa terulang,,,,,,??? rasanya hanya dalam mimpi saja,,,,, wkwkwkkwkw,,,,,,!!!!
Berbagai macam pengalaman yang telah aku jalani bersama mereka, sehingga aku tak pernah bisa menggambarkan pengalaman pengalaman itu.
Aku di tugaskan di bagian sandi dan tali temali, ya,,,, walau aku masih tergolong usia paling muda tapi aku gak mau kalah sama teman2 ku yang taunya datang, duduk, makan dan pulang,,,,,, jika ada pembagian regu aku selalu terpilih sebagai ketua, katanya aku disiblin dan ramah,,,, ( caelaaahhhh,,,, ngareeeeb kali ya,,, wkwkwkwkwkwkwk,,,,,,)
Aku begitu bangga jadi anak pramuka, karna dari situ aku bisa mengambil keputusan dengan bijak, dan aku merasa bahwa aku bisa melakukan hal yang tidak mungkin bisa aku lakukan,,,,,
Aku rela berkorban demi prestasiku di pramuka, sampai sampai aku di katain anak durhaka oleh tetangga, itu karna aku pernah meninggalkan ayah yang lagi sakit parah, tapi aku ninggalin beliau karna dia yang minta, beliau gak mau kalau prestasiku tertunda karna sakitnya.
Huuuuuhhhhh,,,, Itulah keberanian ku,,,,, pada saat itu aku cuma berbekal uang Rp.15.000 buat 3 minggu.... untung aku punya pembimbing dan guru2 yang pengertian.