سْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم مَا لِكِ يَوْمِ لدِّيْن. ايَّاكَ نَعْبُدُوَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْن. اِهْدِنَ الصِّرَاط الْمُسْتَقِيْم. صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَََلَاالضّٓآلِّيْن YAALLAH YAROBI.. pliharalah cintaku dan cintanya... Dengan cahaya cintamu

Selalu optimis dalam menghadapi tantangan hidup, dengan sabar dan sholat,,,!!!

Sebelum saudara membaca blog saya, saya minta maaf dan arahan jika nanti di dalamnya ada kesalahan dan ke khilapan... Blog ini saya buat semata - mata untuk mengisi waktu kosong, semoga isi yang terkandung di dalamnya bisa bermamfaat buat kita semua...

Bersabar dan ikhlaslah dalam setiap langkah perbuatan Terus-meneruslah berbuat baik, ketika di kampung dan di rantau Jauhilah perbuatan buruk, dan ketahuilah pelakunya pasti diganjar, di perut bumi dan di atas bumi...


Kasih comentarnya ya,,,!!!

Senin, 17 Oktober 2011

JADIKAN HIDUP LAKSANA BUAH KELAPA



Buah kelapa, kau begitu mulia...

Kelapa adalah pohon yang sangat luar biasa karna semua akan bisa kita  pergunakan,
Akar buat ramuan obat, batangnya bisa di jadikan jembatan, pelepahnya, putiknya, daunnya, lidinya,  apalagi kelapa sampai ke batok dan sabutnya...

Tapi apa ke istimewaan kelapa ini...???

Kenapa harus kelapa...???




Kalau di lihat memang biasa biasa saja kan...
Tapi perlu kita ketahui bahwa buah kelapa ini mempunyai sosok yg mulia di mataku pribadi...
Kenapa bukan buah pepaya....?


Buah pepaya adalah buah yg sentitif dengan sentuhan, apalagi pada saat memanennya kita harus berhati hati jangan sampai tergencet sehingga dia modar dan gak bisa di gunakan, begitu juga dengan buah buah yang lain...Sangat berbeda dengan buah kelapa yang tangguh luar biasa... 


Pepaya... Di tanam harus di tempat yg subuh, kadar air yang mencukupi... Setelah berbuah dan panen Kita panjat atau kita mengambilnya dengan gala penuh kehati hatian... di ayomi jangan sampai rusak... kalau misalnya di lempar atau di jatuhkan langsung dari pohonnya maka si pepaya akan hancur tak berguna... itulah pepaya...

Sedangkan kelapa... Cara memanennya sangan tragis lho...!!!

Pohonnya di pahat buat tempat injakan kaki pada saat memanjatnya...
Nyampe ke atas, kelapa di petik pake tangan, bisa juga pake parang...
Habis itu kelapa di jatuhkan ke tanah dengan ketinggian yg suram...

Kasihan kamu kelapa...

Sesudah itu, kelapa akan di kupas di hilangkan sabutnya...
Astagfirulloh...

Gak cukup sampai di situ, kelapa lalu di pecahkan ? di belah...
Alangkah Tragisnya...

Ternyata penderitaannya belum berakhir...
Kelapa harus segera di parut lagi...
Setelah di parut dia siram dengan air... dan kemudian di peras hingga yg di ambil hanya santannya...

Santan lalu di masak dan di campur dengan bahan2 di bawah ini...

  • Air kaldu
  •  Lengkuas, memarkan
  •  Labu siam, potong
  •  Jagung putren, belah-belah
  •  Wortel, potong-potong
  •  Kacang panjang, potong

Adonan Telah di masak dan siap untuk di sajikan...



Si Buah kelapa ( Yang sekarang jdi santan ) telah lega, karna penderitannya sudah berakhir...

Si kelapa berharap namanya akan di kenang sebagai hasil pengorbanannya selama ini...

Tapi apa yang terjadi...
Si kelapa merunduk malu dan sedih...

Kenapa...???

( .............................. )

( Sayur yang tadi sudah masak di beri nama sayur lodeh bukan sayur kelapa... )

Tapi si kelapa tak menuntut apa apa... dia seakan ihklas...
Si kelapa punya kepuasan tersendiri karna telah bisa membuat si konsumen puas akan rasa santan yang ia berikan...

Itulah kelapa, ku haraf kita selalu bisa melakukan suatu hal dengan ikhlas...
Apa yang bisa kita lakukan hari ini, apa yang bisa kita sajikan hari ini...
Itulah yang terbaik...

Karena...

Mereka tidak akan pernah tahu apa yang kita lakukan saat ini, tapi Tuhan ( ALLAH ) maha tahu yang kita lakukan saat ini untuk mereka...
Hanya untuk mereka...

Mereka yang kita cintai...

Selamanya...

SAMPAI KITA MENUTUP MATA...

Karya : Rayhan Habibie Lubis











1 komentar:

  1. Orang lain tidak perlu tau apa yang kita kerjakan,
    Biarkan orang lain merasakan manfaat dari apa yang sudah kita kerjakan.
    Bukan makhluk Allah, jika tidak berguna/bermanfaat untuk makhluk Nya yang lain

    BalasHapus